Merayakan liburan
Imlek 2013, saya berkumpul dengan teman2 di salah satu shopping mall yang cukup terkenal di
daerah Senayan-Jakarta. Kami hanya kongkow (bincang2) di sebuah coffee shop dan secara
spontanitas tercetuslah ide untuk liburan sehari ke Bandung.
|
Kongkow bareng2 temen di Coffee Shop |
Untuk merealisasikan ide dadakan itu, saya telepon sebuah travel yang direkomendasikan oleh teman dan
memesan tiket PP (Pergi-Pulang) dengan di TRANSLINE
Travel Pool Plaza Semanggi (Cafe
Walk Ground Floor) Telepon:
021-71029090, 98872090. Harga tiket PP untu 1 orang Rp. 150.000,-
Keesokan harinya kami kumpul
di Pool Plaza Semanggi & tepat pukul 07:00 mobil berangkat menuju kota
Bandung yang ditempuh hanya 2,5 jam. Tiba di Pool Pasteur-Bandung,
kami langsung ambil taksi untuk tujuan wisata kuliner kami yang pertama, Ayam Goreng KESATRIAAN yang terletak di Jalan Kesatriaan No. 8, Kebon Kawung.
Kami sudah membayangkan nikmatnya ayam goreng, usus, ati-ampela, tahu, tempe
dan pete goreng yang disantap dengan nasi panas dan sambalnya yang super mantabzzz…
Hhhmmm yummy yummy…
Sesampainya disana ternyata tempatnya TUTUP. OMG!!!! Padahal udah ngiler dot com nih.
Mungkin masih liburan Imlek karena setahu saya pemiliknya keturunan Chinese.
Akhirnya kami ubah haluan dan memutuskan supir
taksi mengantar kami ke Restoran Mie
Rica KEJAKSAAN di Jalan Kejaksaan
No. 7, Telepon : 022-4231268. Sebagai informasi restoran ini non-halal dan buka setiap hari dari jam 08:00-14:00 dan 16:30-20:00
|
Foto di depan reklame Mie Rica Kejaksaan
|
|
Jam buka resto |
Sampai
disana kami langsung memesan makanan sesuai selera kami masing2. Pilihan saya
adalah Mie Rica Babi (Asin) Pedas Jumbo
Kuah Bakso Ikan Pangsit (Rp.
36.000,-). Kami juga pesan 1 porsi Pangsit
Goreng (Rp. 22.000,) untuk dimakan bersama. Minuman dapat teh hangat
secara gratis tapi karena kepedasan saya pesan Es Teh Manis (Rp. 5.000,-)
|
Mie Rica Babi (Asin) Pedas Jumbu, Kuah Bakso Ikan Pangsit & Pangsit Goreng |
Udah cukup kenyang dan puas makan disana, kami menuju Jalan Braga (ga jauh dari resto) yang terkenal dengan arsitek bangunan lama untuk menurunkan makanan di perut (liat tuh perutnya pada buncit semua khan he..he..heee...)
|
Foto bersama teman2 di salah satu sudut bangunan di Jalan Braga |
Setelah mendapatkan taksi, kami langsung menuju ke Paris Van Java Shopping Mall atau yang dikenal dengan sebutan PVJ untuk
windows shopping alias cuci mata. Tidak banyak yang berubah dari PVJ. Biasanya di malam hari PVJ sangat ramai dan banyak anak muda yang datang ke mall tersebut. Tapi karena kami kesana siang hari suasananya tidak terlalu ramai & cukup leluasa untuk jalan2 sambil mampir ke beberapa toko atau
boutique yang ada disana.
|
Salah satu sudut di Paris Van Java |
|
Dekorasi outdoor Paris Van Java dalam rangka Imlek & Valentine's Day |
Disana kami mampir ke salah
satu coffee shop yang bernama KOPI LAY, Paris Van Java GL-D12B, Telepon : 022-82063674. Kedai ini bernuansa Cina Peranakan
yang cukup kental dengan menu makanan & minuman ringan, jadi jangan
berharap untuk mencari makanan berat disini.
|
Di kedai Kopi Lay |
|
Foto bersama teman2 di kedai Kopi Lay |
Pesanan kami adalah Kopi Peng alias Es Kopi (Rp. 16.900,-),
Milo Dinosaurus yaitu Es Susu Milo dan
diatasnya ditaburi Bubuk Milo (Rp. 22.900,-),
Toast/Bun+Kopi yaitu Roti
yang dioles selai Srikaya dan Kopi Panas (Rp. 27.900,-) dan Kopi Tarik (Rp. 19.900,-). Harga
tersebut belum termasuk biaya pajak dan pelayanan.
|
Minuman di Kopi Lay |
Kunjungan selanjutnya kami
mampir ke sebuah rumah yang menjual aneka kue jajan pasar yang bernama SARI-SARI, terletak di Jalan
Tirtayasa No. 17, Telepon : 022-4206517.
|
Tampak depan Kedai Sari Sari |
|
Reklame Kedai Sari Sari |
Harga kue-kue yang ada di Sari-Sari
sangat murah, mulai dari Rp. 700,- s/d Rp. 185.000,- dan rasanya cukup lezat. Kita tinggal ambil sendiri kue-kue yang udah di display (swalayan yah) dan bayar langsung di meja kasir.
|
Aneka kue jajan pasar yg disajikan |
|
Salah satu spot Kedai Sari Sari |
Saya makan di tempat dan memilih di teras depan yang cukup asri untuk menikmati kue jajan pasar pilihan saya sambil menikmati teh hangat. Oh iya ternyata teh hangatnya gratis lho dan bisa refill lagi.
|
Jajanan pasar pilihan saya |
|
Teras depan di Kedai Sari Sari |
Hari sudah semakin sore dan
kami harus kembali ke Pool Pasteur sebelum jam 19:00. Sebelum pulang ke Jakarta, kami
memutuskan ke Restoran ALAS DAUN
yang terletak di Jalan Citarum No. 34, Telepon
: 022-77888889, 022-7231101 untuk makan malam. Kenapa restoran ini bernama ALAS DAUN? Ternyata pada saat makan, kita tidak diberikan piring tapi menggunakan daun pisang sebagai alas makan.
|
Makan di Alas Daun |
Restoran ini
menyajikan berbagai makanan khas sunda yang langsung kita pilih di meja buffet
sesuai selera. Sang pelayan akan mencatat menu pilihan kita dan
memanaskannya kembali lalu diantar ke meja kita duduk. Untuk sambelnya enak dan pedas banget, jadi hati2 bagi yang ga suka pedas jangan coba2 makan sambelnya...
|
Sambelnya top markotop.... |
|
Menu pilihan kami dan harganya |
Setelah puas dengan wisata
kuliner kami di Bandung, waktu telah menunjukkan pukul 18:30 dan kami harus
kembali ke TRANSLINE Travel Pool Pasteur untuk perjalanan pulang menuju Jakarta.